****** aziz dan aisyah****
#
hari hari terus berlalu dari 2009 hingga kini di 1 januari tahun 2016 aku masih tidak bisa melupakan cinta pertamaku (aisyah) .
telah banyak wanita yang mengisi kekosongan ini semenjak aisyah pergi memutuskan ku .
namun wanita wanita itu tak bisa menggantikan ataupun mengelabuhi rasa cinta ku pada aisyah .
diri nya begitu merubah hidupku .
sehingga selama ini
di setiap bait bait syair kitab yang ku talar selalu terlukis nama aisyah.
sungguh kou mengganggu konsentrasiku .
sehingga selama ini aku berada di pesantren hanya untuk memendam semua rasa ini.
aku habiskan waktu istirahat pelajaranku untuk menunggu kou melewati halaman ini .
dan dengan harapan kou dapat meliri ku yang telah lama menunggumu di balik kaca jendela ini .
namun selama itu aisyah tak pernah melirikan kepalanya padaku .
sehingga hati ini terus tertekan dengan rindu yang sesat .
rindu yang tak pernah terucapkan oleh sebuah kata .
rindu yang tak terobati .
kerinduan yang menyakitkan .
selama ini aku hanya melihat aisyah dari belakang .
karna aku tak sanggup untuk melihatnya dari depan .
sehingga aku selalu menunggu aisyah yang membalikan badanya dan kembali menatapku .
namun semua itu tak pernah terjadi .
"cinta ini bagaikan hantu yang tak terpenuhi hasratnya"
hari hariku semua penuh dengan kebohongan.
aku terlihat ceria bersama kawan itu bohong
aku bisa tersenyum itu bohong
aku terlihat bahagia itu kebohonganku .
karna dibalik keceriaan aku menyimpan sebuah rasa kesepian .
dibalik senyuman aku menyimpan sebuah kesakitan .
karna semua kesakitan ini semua kesedihan ini aku tutupi dengan senyuman.
"sehingga dengan begitu semua wanita yang hadir setelahnya dalam hidupku .
aku tak pernah memutuskanya lebih dulu .
aku lebih memilih untuk diputuskan dari pada memutuskan .
karna aku tau diputuskan itu akan menimbulkan luka dalam yang amat sakit"
mungkin kah karna aku menyembunyikan kesakitan ini yang membuat aisya berfikir bahwa selama ini aku baik baik saja dan tak berharap akan cintanya.
sehingga dia melupakanku dan menenggelamkanku di samudra yang dalam.
hidupku selama ini di pesantren di hantui dengan penantian yang tak pasti .
bayangkan saja aku hidup di pesantren lebih dari 7 tahun yang sering ku pikirkan dan yang kuharapkan hanyalah aisyah cinta pertamaku .
saat aku mengaji dan di saat aku menghapal cintanya selalu menyertai .
mungkin kini 2016 pemikiranku mulai dewasa .
aku mulai sadar bahwa selama ini aku mempertahankan dan mencintai wanita yang sama sekali tidak mencintaiku dan mengharapkanku .
"aku berfikir bahwa aku ini paling bodoh sekali"
dan di awal tahun ini aku mulai bangkit .
tekad ku menguat untuk bisa melupakan cinta pertama ini.
aku mulai melatih tekad kuat ku sekarang ini .
aku akan menenggelamkan rasa ini dengan menalar kitab kitab .
karna dengan begitu mungkin fikiranku akan sedikit fokus pada pelajaranku .
kini tak ada lagi waktu selain membaca buku dan menghapal kitab .
aku berharap dengan semua ini aku dapat menenggelamkan virus cinta ini .
aku berfikir cinta ini membodohiku cinta ini membuatku bodoh
sehingga 7 tahun aku dipesantren aku belum bisa apa apa yang aku bisa hanya memikirkan aisyah aisyah dan aisyah .
"aku marah pada diriku sendiri karna cinta ini"
fikiran ku mulai fokus pada pelajaran
tidak ada ruang untuk memikirkanya lagi
aku berusaha keras membelokan fikiranku dari cinta .
dan pada akhirnya rasa ini mulai hilang .
akhirnya tidak ada lagi rasa cinta ini .
yang aku punya sekarang ini hanyalah cerita cerita cinta dulu.
aisyah kini menjadi sebuah nama yang tak berarti bagiku
dan kini yang paling berarti bagiku adalah pelajaranku .
tak terasa bahwa cinta aisyah dapat merubahku menjadi lelaki yang tekun dalam belajar .
lalu aku mulai berfikir lagi ternyata cinta itu menguatkan bukan melemahkan .
namun jika aku tak mendapatkan kesakitan ini aku takan pernah mempunyai kekuatan ini.
kesakitanlah yang membuatku jadi kuat.
kini aku hanya bisa berterima kasih pada aisyah yang telah memberi ku kekuatan yang dibungkus dengan kesakitan .
kini aku tak pernah lagi melihat dari belakang karna yang kulihat takan pernah menyadari bahwa aku berada di belakang tanpa menyapa nya .
aku tak lagi berharap dia menengoku saat aku diam karna mungkin dia yang akan berharap aku menengok ketika aku suksess dalam pelajaran ini .
""""*"**"the end .......
"sebuah pelajaran dalam cerita ini bahwa"
"cinta itu memberikan kita kekuatan namun di bungkus dengan kesakitan . kita hanya perlu mengupas bungkus itu agar bisa kita dapatkan kekuatanya" .
***** bagi kamu yang susah buat move on dari pacar
ingatlah jangan pernah kamu melihat ataupun mendengar tentang pacarmu itu .
dan ketika sudah begitu kamu tingga alihkan fikiranmu pada yang lebih berharga daripada pacar .
misalnya pelajaran ataupun keluarga teman
yang terpenting adalah kamu harus bisa jauhkan segala perkara yang membuat kamu ingat lagi pada pacar kamu dan kamu harus bisa alihkan pemikiran kamu dari dia"
....good luck....