Jumat, 20 Juli 2018

indah nya sekaligus susahnya saat PDKT seorang santri | yng pernah mengalami kisah sperti ini yuk share

Aku berdiri tegak dirumahku ..
Aku adalah pendiam di kamarku..
Sesehariku mengaji sore hari pada kiyai..
Teman2ku adalah semua santri yng mengaji pda kiyahi..
Namaku ajis aku seorang pendiam yang tak pernah mengenal alam luar ..
Meski begitu aku tak merasa kesepian karna ku sudah terbiasa akan kesepian..
Kampung halamanku yang ku cinta yang begitu terpelosok di desa..

Hingga datang saatnya sebuah cinta yang baru ku rasakan.
Meski ini bukanlah cinta pertamaku tapi cinta ini berbeda dari rasa cintaku sbelumnya ..

Jika sebelumnya cintaku beralasan sebuah hasrat tpi kali ini cintaku beralasan kekaguman..

Ketika ku berada di atas majlis tempatku mengambil kitabku aku melihat wanita yang imaji..

Wanita cantik nan lembut ku lihat ia tak pernah memalingkan wajahnya selain tengkuk melihat kebawah ..

Aku melihatnya setiap saat sblum ku mengaji pda kiyai..

Ia tak pernah menengokan keatas kepalanya
Tak ada yang tak kagum lelaki terhadapnya..
Tak lain namanya adalah azizah..

Setiap kali aku mengaji mata ini tak pernah lepas dari tirai yng membatasi pandanganku darinya..

Aku berangan2

bahwa di balik tirai yng lama ku tatap itu benar2 ada dia ..

Azizah adalah santriat yang 1 thun  jauh lbih tua dariku dan tentunya ia lebih berpengalaman dariku

Ia telah menhabiskan 3 tahun di pesantren lain sblum masuk ke sini . Tentu ilmu nya sdah tinggi ku rasa.. ditambah lagi 1000 bait telah ia selesaikan ditalar nya ..

Aku tak pernah bosan menanyakan tentangnya keppo tentang dirinya ..

Namun disinilah rasa minderku datang..

"Aku ingin memeluk gunung namun apa daya tangan tak sampai"

"Mungkin aku terlalu lemah untuk mengambil air kawah"

"Aku berharap bagaikan satu semut diantara banyaknya semut yang menggigit gajah"

Namun meski bgitu harapanku tak pernah rapuh..

Banyak diantara mereka yng menyukainya lebih pintar lebih gagah lebih berpendidikan dariku..
Itu tak membuatku ragu untuk mencintainya..

Disitulah aku mencoba untuk memperlihatkan kekuatan ku disetiap dia ada.
 meski nyatanya aku lemah..

"Alfiah 1000 bait selalu ku hafalkan saat ia lewat ke halaman . Berharap ia mendengarkan hafalanku . Dan tertarik terhadapku"

Begitu ironisnya cintaku...
Ambisiku untuk mendapatkan nya ..
Aku mencoba kuat meski aku tak cukup kuat..

Seminggu telah berlalu aku masih tetap begitu . Mencari akan perhatian nya..

Dan saat itu datang lah masa nya ia memperhatikanku..

"Saat ku duduk di dpan halaman dengan kitab ditangan. Aku hafalkan alfiah dan dia mendengar itu. Ia lewat langsung ku lihat. bibirnya seperti melanjutkan bait yng tengah ku hafalkan"

Aku kata "waabrizanhu muttlaqon haesu tala"
Lalu ia melanjutkan " malaisa ma'nahu lahu muhassola" ..

Meski ia tak bersuara melanjutkan baitku..
Tapi pandanganku membaca akan bibirnya yang begitu..

Dan pada saat itu kepercayaan diriku bertambah

 "bagaikan bunga layu yang disirami air . Kepercayaanku yang hampir mati dalam satu minggu kini bangkit menjadi lbih kuat"

Kepercayaanku untuk bisa memilikinya . Mencintainya . Menjalin kasih sayang dngan nya..
Kini aku percaya diri .
Aku mndapatkan balasan dari kerja kerasku untuk dapatkan perhatianya..!

#bersambung..